27 Maret 2008
STOP CHEATING!!!
Alhasil sodara2, sebelum mid gw selalu berdoa sama Alloh...
“Ya Allah,, mudahkanlah aku dalam menyontek sebentar, bukakanlah pintu hati teman2ku supaya mau beri contekannya padaku,, trus semoga pengawas ujiannya baik hati mengizinkanku melaksanakan misi ini”Huhuhuhu,,,
Beda banget deh sama doa temen2 gw yang rada2 bener otak dan keimanannya...
“Ya Allah,, mudahkanlah hambamu ini dalam menyelesaikan soal2, berilah petunjuk kepadaku, Tunjukkanlah bahwa yang benar itu benar, dan yang salah itu salah, sungguh hamba adalah makhluk yang khilaf, hanya kepadaMu lah hamba memohon, mudahkan segalanya,,”Amiiin...
Parahnya lagi gw sering telat kalo ada mid pagi, apologi gw ke temen2 seeh kayak gini,”sengaja coy, gw telat, gw ngasih kesempatan kalian untuk bekerja dengan tenang, supaya hasilnya bagus, trus nanti kalo udah, gw khan tinggal liat”. Huawahahahaha.... (super biadab bgt gw!)
Menurut riset nih, beberapa orang di Indonesia bertipikal sama kayak gw, tau gak kenapa? sebagian beralasan banyak guru/dosen yang nggak objektif kalo kasih nilai, jadi sekalipun kita udah belajar mati2an, rajin masuk kelas, rajin ngumpulin tugas, mid sama final dapat dengan sukses dikerjain, eh ternyata hasilnya gak memuaskan, dapat ‘E’, tuh khan sakit banget namanya. Dari TK sampai perguruan tinggi, kita gak pernah diajarkan untuk lebih mementingkan proses, “yang penting Ilmunya nak!”, mereka lebih sering menekankan untuk lebih ke orientasi proses,”nilainya harus dapet ‘A’ semua yah nak!”. Hal ini menandakan sistem pendidikan Indonesia yang masih sangat bobrok, buat apa standar Ujian Nasional dinaikkan tiap tahun kalo tingkat kecurangan juga meningkat, sama aja?! Kalo ternyata outputnya semakin menurun?! Apa yang mau dibanggakan?
Bahan refleksi dan renungan buat kita semua, khususnya buat SAYA, sadari akan Hakikat Ilmu Pengetahuan, tugas kita sebagai khalifah menuntut kita untuk cerdas dan jujur dalam segala hal, kalo katanya Descartes “Cogito ergo sum”, aku berfikir maka aku ada, akal yang dalam hal potensi tidak terbatas yang dikaruniakan Tuhan ke kita, digunakan untuk mencari ilmu tanpa kenal batas, Ingat masih banyak hal yang belum kita ketahui baik itu yang tersembunyi ataupun tidak di jagad raya ini, dan Ingat kewajiban kita belajar tidak hanya 9 tahun, tapi seumur hidup!
Pertanyaan besar bagi kita, lantas mengapa AKU masih tetap saja ingin selalu menyontek???
Memang dasar manusia, selalu pintar berteori, tapi aplikasinya NOL. Jadi mohon kita saling mengingatkan kawan!!! (semoga gw gak nyontek lagi!!! Amiiiin....) ^_^ mau liat Indonesia maju khan??? Satu kata “REVOLUSI”, dimulai dari REVOLUSI DIRI, REVOLUSI EPISTEMOLOGI, dan REVOLUSI GLOBAL...
16 Februari 2008
Falsafah Cinta
Jgn katakan "AKU CINTA PADAMU!" bila kau tdk benar2 peduli. Jgn bicarakan soal perasaan bila itu tdk benar2 ada. Jgn kau sentuh hidup seseorang bila kau hanya berniat main2 dgnnya. Jgn menatap ke dlm mata seseorang bila apa yg kau lakukan hanya pembohongan. Hal paling kejam yg dilakukan ialah membuat seseorang jatuh cinta, sedangkan kau tdk berniat langsung "UNTUK MENERIMANYA" saat ia terjatuh..
Falsafah Cinta.....
Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab,
Mereka yang hanya ingin bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian,
Mereka yang mencintainya, menyebutnya takdir.
Allah mengetahui yang terbaik, akan memberi ujian untuk menguji kita,
Kadang cinta melukai hati, supaya hikmahnya bisa tertanam dalam.
Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan dibaliknya,
Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa Ia mengambil sesuatu, Ia akan memberi yang lebih baik.
Mengapa menunggu?
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa,
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono,
Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu.
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan dahulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.
Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius
Perlu kau ketahui bahwa :
Bunga tidak mekar dalam waktu semalam,
Kota Roma tidak dibangun dalam waktu sehari,
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan,
Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.
Kebanyakan hal yang indah dalam kehidupan memerlukan waktu yang lama,
Dan penantian tidaklah sia-sia. Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal?
Iman, keberanian, pengharapan.
Penantian menjanjikan satu hal yang tak dapat dibayangkan oleh seorang pun.
Pada akhirnya, Allah dengan segala hikmatnya..
15 Februari 2008
Filsafat Patah Hati
Saya memang harus bilang terima kasih sama kamu yang sudah membuatku patah hati bahkan berkali-kali.
Patah hati mungkin buat banyak orang adalah hal yang menyakitkan. Tapi bagi saya itu adalah karunia tak ternilai, sebab berarti Tuhan lagi-lagi masih memberikan anugerah cintanya.
Mengenal kamu adalah hal terindah bagiku, karena meskipun kamu tidak sadar akan hal itu, kamu telah banyak memberikan inspirasi terhadap hidupku. Tak hanya di urusan cinta, tetapi bahkan saya menemukan kembali keseimbangan dalam hidup. Saya sadar, selama ini saya benar-benar seorang utilitarian penganut setia John Stuart Mill. Tindakan saya hanya berdasarkan pertimbangan efektivitas dan efisiensi. Tetapi saat berhadapan dengan kamu, rasionalitas utilitarian tak lagi bisa saya pertahankan. Pendek kata, saya meluruh dalam emosi cinta yang gua bangun sendiri.
Agak sedikit melenceng, saya jadi ingat istilah Hannah Arendt (seorang perempuan filsuf yang pernah pacaran dengan filsuf besar Jerman, Martin Heidegger) bahwa "politik adalah seni untuk mengabadikan diri manusia". Maka gua kembali berteori bahwa "perjuangan" yang saya lakukan untuk mendapatkan kamu adalah bagian dari keinginan setiap manusia untuk mengeksistensikan dirinya. Tiba-tiba saya merasa menjadi seorang eksistensialis. Bukankah Adam adalah seorang eksistensialis ketika ingin mendapatkan Hawa?
Sampai di sini, ssaya hampir saja menemukan jawaban, bahwa kalau saya memperbanyak pola eksistensialis semacam ini, hasrat saya terhadap kamu pasti akan semakin menipis. Tetapi lagi-lagi model ini menemukan jalan buntu. Saya malah semakin cinta sama kamu. Saya jadi agak frustasi dan hampir saja terdorong untuk membuang semua teori. Namun bukankah Stephen Hawking mengatakan bahwa semua hal pasti ada rumusnya? (Theory of Everything)
Kembali saya buka semua catatan dari filsuf-filsuf besar dunia yang pernah saya baca buku-bukunya. Dari konsep cartesian-nya Descartes hingga keseimbangan kosmiknya Fritjof Kapra. Dari konsep universalitasnya Kant hingga konsep dialogisnya Habermas. Dari konsep komunitariannya Robert N Bellah hingga pragmatismenya John Dewey.
Dan akhirnya... saya memang tidak pernah bisa mendapatkan jawabannya... namun tetaplah ada filosofi di balik itu semua. Saya menemukan sintesis dari semuanya, bahwa cinta adalah hal yang harus terus dicari oleh manusia. Cinta bukan sebuah konsep fana yang hidup hanya pada momen-momen romantik seperti akhir cerita buku-buku HC Andersen, tetapi lebih dari itu, cinta adalah sebuah cita-cita yang dibangun dari pengalaman emosional dan transendental setiap manusia.
Patah hati adalah ekses dari proses pencarian cinta. Dan sekali lagi terima kasih Socrates... kamu telah menyingkap sekian banyak misteri tentang cinta.