25 Mei 2008

Kenaikan BBM ini Membunuhku

Postinganku kali ini mungkin agak berbeda dari yang sebelum2nya soal penggunaan bahasa, saat ini saya mau meMAKASSARkan MAKASSAR, sekalipun bukan orang asli sini, paling tidak saya sudah lama mengarungi kerasnya kehidupan Makassar (halaah!!). Jadi, buat kawan2 yang berasal dari luar kota daeng ini, kLo ndak mengerti silakan tanya langsung sama penulisnya (maunya!!). huuehehehe...

Semenjak kenaikan BBM tanggal 23 Mei yang lalu, hidupku yang memang awalnya sudah susah sekarang tambah susah, harga barang2 naik, uang transportasi naik, bayangkanki nah kalo saya ke kampus dua kali sambung pete2, sampai ikip itu taripna naik jadi Rp 3000,- trus sambung pete2 kampus Rp 3000,-, jadi pulang pergi saja sudah menghabiskan biaya sebesar Rp 12.000,- (gileee!!!! Andai ada ojek pribadiku!! ^_~), kLo begini terancam kelaparanma kodong dan pastinya tambah kurus (Huf!! Beratnya beban hidupku!). Maceku juga menanggapi kenaikan BBM dengan amat mengecewakan:

Saya: Ma! Naikmi kasihan BBM, kasih naik sai juga uang jajanku!

Mace: Aduuh, justru karena naik BBM, uang jajanmu harus dikurangi, karena masih banyak kebutuhan yang lain yang lebih penting harus dipenuhi.

(Hiks3X.. teganya,, Oh,, mama!! Kau hancurkan aku dengan sikapmu, tak sadarkah kau telah menyakitiku.. Huhuhuhu)

Huaaaaaahhhh,, BBM naik, uang jajan turun. (menyedihkan!)

Saya ndak habis pikir sama pemerintah, bisa2nya itu mereka menaikkan harga BBM di tengah kondisi bangsa kita yang lagi merana ini, MENAIKKAN HARGA BBM adalah alasan yang KAMPUNGAN!! Dari tahun 2005 dengan alasan yang sama karena harga minyak dunia naik, eDd nassami itu, harga dunia semakin hari bakalan naik, tapi bagaimana pintar2nya pemerintah mengantisipasi hal itu dari jauh2 hari, agar dampaknya tidak seperti sekarang ini, kasian rakyat miskin tambah miskin. Setelah melakukan beberapa kali diskusi sama teman2 di kampus, ternyata SBY-JK bersama menteri neoliberalnya yang dikader oleh Barat telah melakukan kebohongan. Masih banyak solusi untuk tidak menaikkan harga BBM diantaranya:

• Nasionalisasi aset2 strategis bangsa
• Kontrak ulang dengan perusahaan asing
• Cabut UU migas 22 thn 2001 (yang pro pengusaha)
• Sita harta koruptor keparat itu!
• Pajak progresif untuk orang kaya
• Pangkas gaji anggota dewan/pejabat (wakil rakyat bd’, tapi ndak ada buat2na untuk rakyat!)
• Penghapusan dan jadwal ulang utang
• Hentikan kebocoran anggaran dalam APBN/APBD

Huf! Saya saja yang termasuk keluarga yang berada di tepat garis kemiskinan alias pas-pasan maksudnya pas lagi mau makan ada, pas lagi mau nonton ada (hehehe, Just kidding coy!) sudah cukup menderitami, kLo yang di bawah garis kemiskinan khan ada ji BLT (bantuan langsung tunai), tapi menurut saya BLT itu kurang tepat untuk dijadikan solusi, karena BLT = HIBURAN SESAAT, kenapa pemerintah tidak membuka lapangan kerja seluas2nya saja, mengalokasikan anggaran lebih untuk kredit usaha kecil menengah, atau memberikan pendikan dan layanan kesehatan gratis buat mereka, saya pikir itu lebih bermanfaat, daripada BLT belum tentu dengan uang itu mereka akan jadikan modal usaha, jangan2 hanya untuk hal yang amat sangat tidak penting, misalnya merokok mungkin (sebuah penelitian mengatakan bahwa mayoritas pengonsumsi rokok terbesar adalah masyarakat menengah ke bawah, rokok itu kayak makanan pokok sehari2, eDd, nakalah2mi nasi kapang!). BLT sama saja dengan mendidik rakyat untuk jadi ‘peminta-minta’ saja ketimbang sebagai ‘pekerja’.

Banyak sekali kodong permasalahan di negara kita, tapi sayangnya masyarakat2 elit menutup mata dari itu semua, mentang2 adami di Safety Zone ndak maumi pikirkan rakyat jelata, yang penting ‘senang’ dan berusaha membuat posisi yang jauh lebih nyaman dan aman, sekalipun harus menindas orang lain.

Anak2 muda juga, kalian yang akan memimpin Indonesia ke depan, tapi kalian sendiri sedikitpun tak ada perhatian kepada rakyat yang lagi sengsara, kalian sibuk dengan kehidupan yang hedonis, mengejar kesenangan hidup, membeli dan mengonsumsi atau bergaya seperti kaum borjuis yang tidak pernah melakukan apa-apa demi kemanusiaan. Ayolah kawan! Mari kita berjuang bersama2 selamatkan Indonesia!!! Indonesia butuh jiwa dan semangat muda kita!

“Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji, dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan persoalannya.” (novel “Bumi Manusia” karya Pramoedya Ananta Toer)

02 Mei 2008

Mawar Hitam

1 Mei adalah Hari Buruh Sedunia atau bahasa gaulnya Mayday, kami mahasiswa se-Indonesia Timur merayakannya dengan mengadakan sebuah karnaval, mengenakan kostum yang unik, lucu, dan aneh. Aku dan temen2ku sepakat untuk mengenakan kostum item2.
Kita rencananya buat bunga mawar “hitam” trus dibagi2in sama masyarakat. Tanya kenapa mesti hitam? Kenapa bukan mawar merah aja? Jawabannya karena kalo mawar merah itu biasa, trus supaya ngebedain kita sama Tuxedo Bertopengnya Sailormoon yang suka banget ma mawar merah. Nah, dipilih mawar hitam melambangkan negara kita sedang gelap (ya iyalah kLo malam khan emang gelap dodol!), maksudnya hitam menggambarkan kondisi Indonesia yang sedang mengalami masa suram.

Ngumpul di fakultas sekitar jam 9-an,, (tapi emang dasar orang Indonesia pohon karetnya belum pada ditebang semua,, Huf!!).. Ngareeeeet buaaanget!!!

Pite’: kok lama banget seeh udah ampir jam setengah 12 neeh!!

Gw: sabar!! Nunggu teman2 yg lain..

Pite’: eH kakak liat deh mawar hitamnnya warnanya udah mulai pudar?!

Gw: Hhhmm,,itu menandakan kLo HITAM tak akan mungkin selalu HITAM,, suatu saat dia juga pasti akan pudar...

Zeeeppp... Hening..

Pren2ku: begh,, keren banget tuh kata2, sumpah!!

Ooowww,, dengan senyum2 najong dalam ati gw bilang, barusan kali ini gw ngomong serius didengerin ma mereka, biasanya juga diketawain... ^_^

Setelah menunggu cukup lama yaaah hampir setaon lah! (tuh khan Lebaiii lg!),,akhirnyaaa kita pergi..

Mampir dulu di depan STIMIK DP untuk gabung ma temen2 yg laen, eh tiba2 kita malah dicekal sama polisi. (padahal kita gak ngajak Dewi Persik ikut demo kok Pak! Huhuhuhu)

Pak Polisi: kalian mau ikut aksi juga?!

Kita2: iya pak untuk turut memperingati hari Buruh..

Pak Polisi: mana surat pemberitahuannya ke kepolisian?

Kita2: (mampus!! gak ada, gimana dong?!) Pak sebenarnya kami cuma terlambat, teman2 yang lain sudah lebih dulu berada di titik aksi!

Pak Polisi: pokoknya kalian gak bisa jalan kalo belum ada surat pemberitahuan. Lagian ngapain kalian ikut2an hari buruh, apa hubungannya dengan kalian? Buruh itu kasar, mereka gak punya otak, sedangkan kalian adalah orang2 intelektual, masa’ mau gabung sama mereka, sama saja berarti kalian bodohnya sama mereka!

Kakak afganINSTAN: Pak! Justru karena kami orang2 intelektual, kami punya tanggung jawab untuk menyuarakan aspirasi mereka, membantu mereka untuk melawan segala bentuk penindasan. Bukankah kami juga bagian dari mereka? Apa yang kita nikmati saat ini adalah jerih payah mereka? Lagipula, kami cuma mau bagi2 bunga Pak! Masa’ itu aja dilarang!

(gak ada angin, gak ada ujan, gak ada ojek, gak ada becak, tiba2 ni kakak ngelempar semua bunga yg udah kita bikin,, begh,, adegan ini kayak di pilem2 coy! Keyeeen!!!)

Singkat cerita, setelah melakukan konsolidasi beberapa menit (ampe mohon2 loh!) akhirnya, diizinkan juga. (Horeee!!!)

Duuwwh,, tau gak sih?! Seru banget loh pas bagi2 bunga yang ampe ngejar2 mobilnya orang yang pengen banget dikasih mawar hitam.. Hohohoho.. ^_^

Gw: Selamat Hari Buruh Pak!!

‘ntuBapak: apa de’?! Selamat Hari Burung???

Gw: hehehehehe.. ^-^ (iiiaaahh,, hari burung, yaitu hari ketika burung2 sedunia mulai belajar terbang! Bego’!)

Wuaaahh, pokoknya diantara semua aksi yang pernah ta’ ikutin sepanjang hidupku, ni yang paling mengasyikkan dan berkesan, mulai dari perlawanan melawan polisi2 yang... (yaah, saya pikir anda bisa menilainya sendiri, sikap polisi di negara kita yang katanya demokrasi, bebas berekspresi, berpendapat,dll, ini mah namanya DEMOCRAZY!! Kunyuk!!) dan berakhir pada acara makan2 gratis!! Mhuahahahahaha...

Well, 2 hari ini aksi terus coy! Hari Buruh Sedunia 1 Mei dan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei... sekalipun harus panas2an, lapar, haus, lelah, tapi itu semua untuk RAKYAT, demi kesejahteraan dan penghidupan yang layak bagi rakyat... Hidup mahasiswa!! Hidup Rakyat!! J REVOLUSI TANPA BATAS...

27 Maret 2008

STOP CHEATING!!!

wUaaaaHhhhh,,, akhir2 ini lagi sibuk UTS coy alias Ujian Tengah Semester, buat kebanyakan orang seeh nyantai2 aja, orang pintar kok, nah buat gw?! Kelabakan dan panik setengah idup, gimana nggak?? Masuk kuliah aja jarang, kalopun masuk cuma ngisi absen doang trus kabur, atau dengerin musik, curhat2 berlembaga, sama gangguin temen yang lagi serius belajar (godaan setan emang!! Hahahaha), tugas dari dosen jarang dikerjain, emang bener2 mahasiswi yang rajin merusak bangsa! Astagfirullahal aziiim... Tobat Lu dhin!!!! Ingat dosa!!! :)

Alhasil sodara2, sebelum mid gw selalu berdoa sama Alloh...

“Ya Allah,, mudahkanlah aku dalam menyontek sebentar, bukakanlah pintu hati teman2ku supaya mau beri contekannya padaku,, trus semoga pengawas ujiannya baik hati mengizinkanku melaksanakan misi ini”Huhuhuhu,,,

Beda banget deh sama doa temen2 gw yang rada2 bener otak dan keimanannya...

“Ya Allah,, mudahkanlah hambamu ini dalam menyelesaikan soal2, berilah petunjuk kepadaku, Tunjukkanlah bahwa yang benar itu benar, dan yang salah itu salah, sungguh hamba adalah makhluk yang khilaf, hanya kepadaMu lah hamba memohon, mudahkan segalanya,,”Amiiin...

Parahnya lagi gw sering telat kalo ada mid pagi, apologi gw ke temen2 seeh kayak gini,”sengaja coy, gw telat, gw ngasih kesempatan kalian untuk bekerja dengan tenang, supaya hasilnya bagus, trus nanti kalo udah, gw khan tinggal liat”. Huawahahahaha.... (super biadab bgt gw!)

Menurut riset nih, beberapa orang di Indonesia bertipikal sama kayak gw, tau gak kenapa? sebagian beralasan banyak guru/dosen yang nggak objektif kalo kasih nilai, jadi sekalipun kita udah belajar mati2an, rajin masuk kelas, rajin ngumpulin tugas, mid sama final dapat dengan sukses dikerjain, eh ternyata hasilnya gak memuaskan, dapat ‘E’, tuh khan sakit banget namanya. Dari TK sampai perguruan tinggi, kita gak pernah diajarkan untuk lebih mementingkan proses, “yang penting Ilmunya nak!”, mereka lebih sering menekankan untuk lebih ke orientasi proses,”nilainya harus dapet ‘A’ semua yah nak!”. Hal ini menandakan sistem pendidikan Indonesia yang masih sangat bobrok, buat apa standar Ujian Nasional dinaikkan tiap tahun kalo tingkat kecurangan juga meningkat, sama aja?! Kalo ternyata outputnya semakin menurun?! Apa yang mau dibanggakan?

Bahan refleksi dan renungan buat kita semua, khususnya buat SAYA, sadari akan Hakikat Ilmu Pengetahuan, tugas kita sebagai khalifah menuntut kita untuk cerdas dan jujur dalam segala hal, kalo katanya Descartes “Cogito ergo sum”, aku berfikir maka aku ada, akal yang dalam hal potensi tidak terbatas yang dikaruniakan Tuhan ke kita, digunakan untuk mencari ilmu tanpa kenal batas, Ingat masih banyak hal yang belum kita ketahui baik itu yang tersembunyi ataupun tidak di jagad raya ini, dan Ingat kewajiban kita belajar tidak hanya 9 tahun, tapi seumur hidup!

Pertanyaan besar bagi kita, lantas mengapa AKU masih tetap saja ingin selalu menyontek???

Memang dasar manusia, selalu pintar berteori, tapi aplikasinya NOL. Jadi mohon kita saling mengingatkan kawan!!! (semoga gw gak nyontek lagi!!! Amiiiin....) ^_^ mau liat Indonesia maju khan??? Satu kata “REVOLUSI”, dimulai dari REVOLUSI DIRI, REVOLUSI EPISTEMOLOGI, dan REVOLUSI GLOBAL...